LEICESTER (RIAUPOS.CO) - Momen menyentuh terjadi saat laga Leicester City kontra Crystal Palace dilanjutan Liga Inggris 2020/2021. Wasit memberikan jeda singkat untuk pemain Leicester City, Wesley Fofana, berbuka puasa.
Laga yang berlangsung di Stadion King Power, Selasa (27/4/20201) dimenangkan The Foxes dengan skor 2-1. Leicester sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Wilfried Zaha pada menit ke-12. Namun Leicester bisa membalikan keadaan dengan dua gol yang dicetak Timothy Castagne dan Kelechi Iheanacho.
Saat itu, posisi Leicester sedang tertinggal 0-1 berkat gol Zaha. Kemudian pada menit ke-34, wasit yang memimpin pertadingan menghentikan sejenak pertandingan tersebut.
Ternyata di sisi lapangan, Fofana yang merupakan pemain muslim di Leicester tengah berbuka puasa. Fofana tetap teguh menjalankan puasa Ramadan di tengah kompetisi liga Inggris yang ketat.
Fofana tertangkap kamera sedang meminum air di pinggir lapangan. Kemudian, Fofana memberikan acungan jempol kepada wasit sebagai tanda telah selesai berbuka puasa.
Fofana bermain penuh 90 menit dalam pertandingan itu. Momen itu diunggah oleh Akun Twitter Muslim Footballers. Unggahan itu mendapat respon positif dari warganet.
"Respek saudara @Wesley_Fofanaa karena bermain untuk Leicester melawan Crystal Palace saat berpuasa. Membuat umat muslim bangga," kata Akun Twitter Muslim Footballers, @TheAMF, Selasa (27/4/2021).
"Barrakallah Bro Wesley Fofana," kata Akun BayuAlit.
"Masya Allah," ujar Akun Fahdsayd7.
Pemain 20 tahun asal Prancis tersebut memang terkenal sebagai muslim yang taat. Pada laga kontra West Bromwich Albion, pelatih Leicester, Brendan Rodgers, mengganti Fofana saat babak kedua. Pergantian dilakukan agar Fofana bisa berbuka puasa di bangku cadangan.
Di skuad Leicester ada enam pemain muslim. Ini jumlah terbanyak dari semua klub Liga Inggris yang diperkuat pemain muslim, lebih banyak dari Chelsea dan Southampton yang diperkuat masing-masing lima pemain beragama Islam.
Selain Fofana, di Leicester ada Caglar Soyuncu (Turki), Cengiz Under (Turki), Eldin Jakupovic (Swiss). Nampalys Mendy (Nigeria), danHamza Choudhury (Inggris).
Saat melawan Palace, hanya Fofana dan Soyuncu pemain muslim yang turun sebagai starter. Namun selama ini Soyuncu memilih tidak melakukan puasa saat bertanding, tapi di hari di luar pertandingan dia tetap melakukan ibadah tersebut.
Sumber: Dialy Mail/News/Mirror
Editor: Hary B Koriun